Bimbang


/1/
Aku kecewa.
Tapi kalau aku bilang bahwa aku kecewa...
Apakah aku menjadi orang yang egois?
/2/
Seakan-akan, kekecewaan itu sudah biasa di mata kita sehingga ketika akan diungkapkan, hal itu menjadi dua mata pisau;
Aku yang semakin kecewa atau mereka yang kecewa terhadap aku.
/3/
Apakah menjadi egois itu merugikan orang lain?
Kalau begitu, menyakiti diri sendiri itu tak apa?
/4/
Membantu seseorang, sebaiknya kita tidak perlu meminta pamrih.
Aku sering membantu temanku.
Mereka bahkan jarang mengatakan terima kasih.
Tak apa, aku melakukan hal yang baik.
Namun, ketika aku melihat temanku yang lain membantu temanku dan dia mengatakan terima kasih, aku merasa tidak berguna.
Apakah aku seharusnya diam saja?
Kenapa aku merasa apa yang aku lakukan sia-sia?
Atau... aku memang mengharapkan terima kasih sebagai imbalan? Apakah aku mengharapkan pamrih?

/5/
Memenuhi keinginan tiap orang itu melelahkan.
Fisik maupun batin.
.
.
Haruskah aku menjadi egois?
Atau...?

Comments

Popular Posts