Abadi Seperti yang Kuinginkan
How could I know I will bump into this group?
Aku ingin menebas jarak dan bertemu denganmu.
Aku ingin mengulang semua kenangan yang ada bersamamu.
Aku ingin mempunyai kaset dengan semua memori tentangmu.
Andai semua kenangan itu dapat kutangkap hanya dengan sekejap mata dan dapat kuulang kembali seperti kaset film.
*
Apa daya aku hanyalah manusia yang lemah, dengan segala kekurangannya.
Kenangan itu perlahan tapi pasti akan mulai dilupakan.
Satu persatu kenangan itu mulai hilang.
Satu persatu kenangan itu mulai kabur dalam ingatan.
Pun kaset film perlahan rusak bila diputar untuk kesekian kalinya.
*
Satu-satunya cara untuk memertahankan memori itu adalah dengan menuliskannya.
Seperti buku yang tak lekang oleh waktu, ia abadi.
Lalu bagaimana dengan memori waktu sekarang? Apakah akan bernasib sama seperti memori waktu kemarin?
ReplyDelete